Rukun Umroh Lengkap Sesuai Sunnah Nabi, Plus Wajib & Sunnahnya
Kalau ngomongin soal ibadah ke tanah suci, biasanya orang langsung kepikiran haji. Padahal, ada juga ibadah yang nggak kalah mulianya, yaitu umroh. Bedanya, kalau haji punya waktu khusus, umroh bisa dikerjakan kapan aja sepanjang tahun.
Umroh sering disebut juga sebagai haji kecil. Kenapa? Karena rangkaian ibadahnya mirip dengan haji, tapi lebih singkat dan bisa dilakukan kapan saja.
Tapi meskipun disebut "kecil", pahala dan keberkahannya nggak bisa diremehkan. Nah, supaya sah, umroh itu punya rukun-rukun yang harus dipenuhi. Kalau salah satunya ketinggalan, ibadah umroh bisa nggak sah.
Di postingan ini, holidincom bakal bahas tuntas rukun umroh mulai dari pengertian, tata cara, urutannya, penjelasan detail, plus beberapa tips biar nggak bingung pas di lapangan.
Perbedaan Umroh dan Haji
• Waktu: Haji cuma bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah, sedangkan umroh fleksibel.
• Rukun: Rukun haji lebih banyak, termasuk wukuf di Arafah, sedangkan umroh lebih singkat.
• Pahala: Keduanya sama-sama besar, tapi haji adalah kewajiban seumur hidup bagi yang mampu.
Keutamaan Menjalankan Umroh
• Menghapus dosa-dosa kecil.
• Jadi tamu Allah di tanah suci.
• Membuka pintu rezeki dan keberkahan.
• Menyambung pahala besar kalau dilakukan dengan ikhlas.
Mengenal Rukun Umroh
Sebelum masuk ke list-nya, mari kita pahami dulu apa itu rukun umroh. Rukun itu ibarat “fondasi utama” dalam ibadah. Kalau salah satu ditinggalin, maka umrohnya bisa nggak sah. Jadi rukun umroh itu adalah amalan pokok yang harus dikerjakan dalam ibadah umroh.
Bedanya sama sunnah, kalau sunnah ditinggalin umroh tetap sah tapi dapat pahala berkurang. Sedangkan kalau rukun ditinggalin, umrohnya batal alias nggak sah. Makanya wajib banget dipahami sebelum berangkat, biar perjalanan spiritualmu ke Tanah Suci makin mantap.
Karena sayang banget kan, kalau sudah jauh-jauh dari Indonesia pergi ke sana tapi ibadahnya nggak diterima? Maka dari itu, mari kita kupas tuntas satu per satu kelima rukun umroh tersebut!
5 Rukun Umroh yang Wajib Diketahui dan Dikerjakan
Ingat ya, urutannya nggak boleh dibolak-balik. Harus sesuai urutan dari nomor 1 sampai 5. Namanya juga rukun, harus tertib!
1. Ihram (Niat dari Miqat)
Sebelumnya holidincom mau ngingetin, jangan lupa mandi sebelum ihram, pakai wangi-wangian (buat laki-laki). Dan Laki-laki wajib pakai kain ihram (dua helai kain putih tanpa jahitan).
Kalau untuk perempuan, pakai pakaian sopan yang menutup aurat (nggak ada aturan harus berwarna putih) dan jangan memakai pakaian yang menyerupai laki-laki.
Ihram ini adalah gerbang pembuka ibadah umroh. Dan ingat, ihram itu bukan cuma soal memakai kain putih dua lembar bagi laki-laki atau mukena bagi perempuan, karena inti dari ihram adalah niat yang tulus dari dalam hati untuk memulai ibadah umroh.
Kapan & di mana? Niat ini diucapkan di lokasi yang sudah ditentukan yang disebut Miqat. Buat kita yang dari Indonesia, biasanya Miqat-nya ada di Bandara King Abdul Aziz (Jeddah) atau di Yalamlam (kalau naik pesawat yang langsung mendarat di Jeddah dan melewati area tersebut). Nanti pembimbing umroh pasti akan ngasih aba-aba, kok.
Gimana niatnya? Lafaz niat yang paling umum adalah: "Labbaikallaahumma 'umratan."
Artinya: "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh."
Setelah kamu berniat ihram, maka saat itu juga kamu sudah masuk dalam "mode ibadah". Ada banyak larangan yang harus dihindari, seperti memotong kuku, memakai wewangian, berkata kotor, atau mencabut tanaman. Anggap saja ini "tombol start" umroh!
2. Tawaf
Setelah niat, kita langsung menuju Masjidil Haram untuk rukun kedua, yaitu Tawaf. Tawaf ini adalah kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, berlawanan dengan arah jarum jam. Ka'bah selalu berada di sisi kiri kita.
Titik Start & Finish: Dimulai dan diakhiri di garis sejajar dengan Hajar Aswad. Biasanya ada lampu hijau di dinding masjid sebagai penandanya.
Syarat Penting: Saat melakukan tawaf, kamu harus dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil. Artinya, kamu harus punya wudhu! Kalau batal di tengah jalan (misalnya putaran ke-4), kamu harus keluar, ambil wudhu lagi, dan melanjutkan sisa putarannya (bukan mengulang dari awal, tapi ada juga ulama yang menyarankan mengulang).
Apa yang dilakukan? Selama tujuh putaran itu, perbanyak dzikir, doa, dan memohon ampunan. Nikmati setiap detiknya, rasakan keagungan Allah di depan mata. Ini momen yang luar biasa, guys!
3. Sa'i
Selesai tawaf dan shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim, rukun selanjutnya adalah Sa'i. Sa'i itu berjalan (atau berlari-lari kecil bagi laki-laki di area tertentu) bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
Mengapa Sa'i? Ritual ini untuk mengenang perjuangan Siti Hajar saat mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Jadi, saat Sa'i, kita meresapi makna perjuangan, harapan, dan keyakinan total kepada pertolongan Allah.
Hitungannya Gimana? Perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu kali, perjalanan dari Marwah ke Safa dihitung satu kali. Jadi, Sa'i akan dimulai di Safa dan berakhir di Marwah. Saat Sa'i, tidak disyaratkan harus punya wudhu, tapi alangkah baiknya jika tetap dalam keadaan suci.
4. Tahallul
Ini dia rukun yang menandakan kamu sudah hampir selesai. Tahallul secara harfiah berarti "menjadi halal" atau dihalalkan kembali dari larangan-larangan saat ihram. Caranya adalah dengan memotong sebagian rambut kepala.
Untuk Laki-laki: Paling afdhal (utama) adalah mencukur gundul seluruh rambut. Ini melambangkan pembersihan total dari dosa. Tapi kalau tidak memungkinkan, cukup memotong beberapa helai rambut (minimal tiga helai) secara merata.
Untuk Perempuan: Cukup memotong ujung rambutnya sepanjang satu ruas jari. Biasanya dikumpulkan jadi satu lalu digunting ujungnya.
Setelah Tahallul, semua larangan ihram sudah tidak berlaku lagi. Kamu sudah boleh pakai parfum, potong kuku, dan lain-lain. Yeay!
5. Tertib
Rukun terakhir tapi sering terlupakan namanya adalah Tertib. Artinya simpel: mengerjakan semua rukun di atas (nomor 1 sampai 4) secara berurutan. Jadi kamu nggak bisa Tawaf dulu baru Ihram, atau Sa'i dulu baru Tawaf. Harus sesuai flow-nya: Ihram (Niat) => Tawaf => Sa'i => Tahallul
Itulah 5 pilar utama yang harus kamu pegang teguh saat melaksanakan ibadah umroh. Karena dengan memahaminya, bukan cuma bikin ibadah sah, tapi juga membuat kita lebih khusyuk sebab tahu makna di setiap prosesnya.
1. Ihram (Niat)
2. Tawaf (Keliling Ka'bah 7x)
3. Sa'i (Jalan Safa-Marwah 7x)
4. Tahallul (Cukur Rambut)
5. Tertib (Berurutan)
Bedanya Rukun, Wajib, dan Sunnah Umroh
Seringkali ada yang bingung, antara rukun, wajib, dan sunnah umroh. Jadi ini bedanya:
• Rukun Umroh: Jika ditinggalkan, umrohnya tidak sah. Kamu harus mengulanginya dari awal. Tidak bisa diganti dengan denda (dam). Kelima poin di atas adalah rukun.
• Wajib Umroh: Jika ditinggalkan (karena lupa atau tidak tahu), umrohnya tetap sah, tapi kamu harus membayar dam (denda), biasanya dengan menyembelih seekor kambing. Contoh wajib umroh adalah niat ihram dari Miqat (jika kamu niat setelah melewati Miqat, kamu kena dam).
• Sunnah Umroh: Kalau ditinggalin nggak masalah, tapi sayang pahala jadi berkurang.
Wajib Umroh yang Harus Dipahami
Selain rukun, ada juga wajib umroh. Bedanya, kalau wajib ini ditinggalin, umroh kamu tetap sah tapi harus bayar dam (denda dengan menyembelih hewan). Jadi, jangan disepelein juga ya. Ada dua wajib utama dalam umroh:
1. Ihram dari Miqat
Niat umroh harus dilakukan di miqat yang sudah ditentukan (sesuai arah datangnya jamaah). Kalau ada yang niat setelah melewati miqat, maka wajib bayar dam.
2. Menjauhi Larangan Ihram
Saat sudah masuk kondisi ihram, ada beberapa hal yang dilarang, misalnya: Pakai wangi-wangian, potong kuku atau rambut, berburu atau membunuh hewan darat, laki-laki pakai pakaian berjahit atau tutup kepala rapat, perempuan nutup wajah atau tangan dengan sarung tangan. Jadi jangan lupa, bawa catatan kecil tentang larangan ihram biar nggak kelupaan pas di perjalanan.
Sunnah Umroh Biar Ibadah Makin Afdal
Kalau sunnah ditinggalin, umroh tetap sah tanpa denda. Tapi kalau dikerjain, pahalanya makin banyak. Nah, ini dia beberapa sunnah yang bisa kamu praktikkan:
1. Mandi dan Bersih-Bersih Sebelum Ihram: Disunnahkan mandi, potong kuku, dan pakai wangi-wangian (buat laki-laki) sebelum niat ihram.
2. Shalat Sunnah Ihram: Setelah mandi dan sebelum niat ihram, disunnahkan shalat sunnah dua rakaat.
3. Memperbanyak Talbiyah: Bacaan talbiyah: “Labbaikallahumma labbaik…” dibaca terus menerus dengan penuh penghayatan.
4. Shalat di Belakang Maqam Ibrahim: Setelah thawaf, disunnahkan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
5. Minum Air Zamzam: Minum sambil menghadap Ka’bah dan berdoa sesuai hajat masing-masing.
6. Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad: Kalau memungkinkan tanpa menyakiti orang lain. Kalau nggak bisa, cukup isyaratkan tangan.
7. Berdoa di Multazam: Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Berdoa di sini insyaAllah mustajab.
Ringkasan Rukun, Wajib, dan Sunnah Umroh
Rukun Umroh (Wajib Dikerjakan, kalau nggak umroh batal):
🤲 Ihram – niat dari miqat.
🕋 Thawaf – mengelilingi Ka’bah 7 kali.
👣 Sa’i – dari Shafa ke Marwah 7 kali.
✂️ Tahallul – potong/cukur rambut.
✅ Tertib – urut sesuai tata cara.
Wajib Umroh (Kalau ditinggal sah tapi harus bayar dam):
📍 Ihram dari Miqat – niat nggak boleh sembarangan.
🚫 Menjauhi Larangan Ihram – misalnya pakai wangi-wangian, potong rambut/kuku, atau pakai pakaian jahit untuk pria.
Sunnah Umroh (Bonus pahala, makin afdal):
🚿 Mandi & bersih-bersih sebelum ihram.
🙇♂️ Shalat sunnah ihram (2 rakaat).
📢 Perbanyak talbiyah.
🕌 Shalat di Maqam Ibrahim setelah thawaf.
💧 Minum air zamzam sambil berdoa.
🤲 Berdoa di Multazam.
🖐 Menyentuh/cium Hajar Aswad (kalau memungkinkan).
Kalau rukun itu fondasi, wajib itu aturan penting, dan sunnah itu bonus pahala. Semuanya saling melengkapi biar ibadah umroh makin sempurna.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Jamaah Saat Umroh
Walaupun kelihatannya simpel, banyak jamaah yang masih sering melakukan kesalahan saat umroh. Yuk kita list biar bisa dihindari.
Lupa Niat atau Tidak Fokus Ihram
Kadang ada jamaah yang asal pakai pakaian ihram tanpa niat yang benar. Padahal niat itu inti dari ibadah.
Tidak Khusyuk Saat Thawaf dan Sa’i
Karena suasananya ramai, kadang orang jadi lebih fokus ke selfie daripada ibadah. Ingat, inti dari umroh adalah mendekatkan diri ke Allah, bukan dokumentasi perjalanan.
Kesalahan Saat Tahallul
Ada yang hanya memotong satu helai rambut saja, padahal syaratnya harus lebih dari itu.
Seputar Rukun Umroh
• Rukun umroh yaitu ihram, thawaf, sa’i, tahallul, dan tertib.
• Kalau ada rukun yang ketinggalan, umroh tidak sah, karena semua rukun harus dipenuhi.
• Bedanya rukun dan wajib umroh adalah rukun untuk sahnya umroh, sementara wajib bisa diganti dengan dam jika lupa.
• Pada saat thawaf, tidak wajib membaca doa khusus, doa apa saja boleh dibaca.
• Wanita tidak harus memakai pakaian khusus saat umroh, yang penting menutup aurat sesuai syariat.
• Umroh boleh banget dilakukan berkali-kali, bahkan semakin sering semakin baik.
Kesimpulan
Umroh memang ibadah yang sederhana tapi penuh makna. Rukun umroh terdiri dari ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul. Semua itu bukan sekadar ritual, tapi punya simbol spiritual yang mendalam.
Kalau dipahami dengan benar, umroh bukan cuma perjalanan fisik ke tanah suci, tapi juga perjalanan hati menuju Allah. Jadi, pastikan kamu niat ikhlas, penuhi rukunnya, dan nikmati setiap prosesnya. #Postingan Lainnya