Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan seluruh alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, memohon ampun kepada-Nya, dan hanya kepada-Nya kita kembali.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga beliau, para sahabat, dan seluruh umatnya yang mengikuti petunjuk hingga akhir zaman.
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Dalam Al-Qur'an, Allah ﷻ berfirman:
“Demi waktu, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. Al-‘Asr: 1-3)
Ayat ini menjadi peringatan bagi kita bahwa waktu adalah anugerah yang sangat berharga. Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali.
Oleh karena itu, kita harus mengisi waktu yang kita miliki, siang dan malam, hanya dengan ucapan dan amalan yang bermanfaat, agar kita tidak termasuk orang yang merugi.
1. Pentingnya Ucapan yang Bermanfaat
Dalam Islam, ucapan memiliki kedudukan yang sangat penting. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap kata yang kita ucapkan akan dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid. Allah ﷻ berfirman:
“Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaf: 18)
Maka, hendaknya kita menghindari ucapan yang sia-sia, ghibah, fitnah, dan perkataan yang tidak membawa manfaat.
Sebaliknya, gunakanlah lisan kita untuk berdzikir, membaca Al-Qur'an, mengajarkan kebaikan, dan menyampaikan nasihat yang membangun.
2. Pentingnya Amalan yang Bermanfaat
Allah ﷻ menciptakan manusia dengan tujuan utama untuk beribadah kepada-Nya. Firman-Nya:
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Segala aktivitas kita, baik itu bekerja, belajar, beribadah, bahkan aktivitas sehari-hari, dapat bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang sesuai syariat. Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)
Maka, isilah waktu kita dengan amal-amal yang bermanfaat, seperti membantu sesama, bersedekah, mendidik anak, dan berbuat baik kepada tetangga.
Hadirin yang Berbahagia,
Mari kita renungkan, berapa banyak waktu yang telah kita habiskan untuk hal-hal yang sia-sia? Berapa banyak dari ucapan kita yang tidak mendatangkan manfaat, bahkan membawa dosa? Hari ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, memanfaatkan setiap detik yang kita miliki dengan hal-hal yang mendekatkan kita kepada Allah ﷻ.
Khutbah Kedua
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb seluruh alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Di khutbah kedua ini, saya mengajak diri saya dan jamaah sekalian untuk kembali bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Mari kita jadikan waktu siang dan malam kita penuh dengan ucapan yang baik dan amal yang bermanfaat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang sakitmu, kayamu sebelum datang miskinmu, waktu luangmu sebelum datang kesibukanmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Hakim)
Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk mengisi hidup dengan hal-hal yang bermanfaat, demi kebaikan dunia dan akhirat kita.
Doa Penutup
Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai memanfaatkan waktu. Ampuni dosa-dosa kami, terimalah amal ibadah kami, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang beruntung di akhirat. Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada kami, keluarga kami, dan umat Islam di seluruh dunia. Amin ya Rabbal ‘alamin.
فَاذْكُرُوا اللَّهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ
“Maka ingatlah Allah, niscaya Dia akan mengingatmu. Bersyukurlah kepada-Nya atas nikmat yang Dia berikan, niscaya Dia akan menambah nikmat itu untukmu.”
Akhirnya, marilah kita tutup khutbah ini dengan membaca Surah Al-‘Asr bersama-sama.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal
Khutbah Pertama
Segala puji bagi Allah
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan meminta ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan dari keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada beliau, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga hari kiamat.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Pada hari ini, kita masih berada dalam bulan Syawal, bulan yang penuh berkah setelah kita menjalani ibadah puasa Ramadan. Bulan ini mengajarkan kepada kita pentingnya melanjutkan kebaikan yang telah kita lakukan selama Ramadan. Salah satu amal yang dianjurkan pada bulan Syawal adalah puasa enam hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan keutamaan besar bagi orang yang menambah puasanya di bulan Syawal. Ini adalah bukti bahwa seorang Muslim harus terus melestarikan amal kebaikan dan tidak berhenti setelah Ramadan berlalu.
Menjaga Konsistensi Ibadah
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Selain puasa enam hari, bulan Syawal juga menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ketaatan dan menjaga konsistensi dalam ibadah. Banyak dari kita yang telah meraih derajat ketakwaan di bulan Ramadan, namun sering kali setelahnya kita kembali kepada kebiasaan lama. Oleh karena itu, mari kita jadikan Syawal sebagai titik awal untuk mempertahankan dan meningkatkan ibadah kita.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr: 99)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa ibadah tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan saja, tetapi harus terus dijaga sepanjang hidup kita. Shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, serta menjauhi maksiat adalah kebiasaan baik yang harus kita pertahankan.
Jamaah yang dirahmati Allah
Momentum Syawal juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga silaturahmi dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Kita telah melewati hari raya Idulfitri, yang merupakan momen saling memaafkan. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan semangat persaudaraan dan kasih sayang di antara kita. Jangan sampai kebencian, iri hati, dan permusuhan merusak ukhuwah Islamiyah yang telah kita bangun.
Marilah kita berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan. Kita jadikan bulan Syawal ini sebagai pijakan untuk terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah.
Khutbah Kedua
Segala puji bagi Allah
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk terus beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan seluruh umat Islam yang istiqamah dalam keimanan dan ketakwaan.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada khutbah kedua ini, saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada seluruh jamaah sekalian agar kita senantiasa bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa adalah kunci keselamatan di dunia dan di akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Ikutilah keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapuskannya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Marilah kita menjaga hati kita agar senantiasa dipenuhi dengan keikhlasan dalam beribadah. Mari kita perbanyak doa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk istiqamah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Doa Penutup
Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang bertakwa, istiqamah dalam kebaikan, dan selalu mendekat kepada-Mu. Ya Allah, terimalah amal ibadah kami di bulan Ramadan dan jadikanlah bulan Syawal ini sebagai awal dari kehidupan yang lebih baik. Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, serta dosa kaum Muslimin dan Muslimat. Ya Allah, berikanlah keberkahan bagi negeri kami, jadikanlah kami umat yang bersatu dalam kebaikan, dan jauhkanlah kami dari fitnah serta perpecahan.
Aamiin, ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.