Wasiat Terakhir Imam Syafi'i

Al-Muzanni meriwayatkan; menjelang wafatnya, Muhammad ibn Idris al-Syafi'i atau Imam Syafii berkata: Bertakwalah kepada Alloh, 

dan ingatlah selalu akhirat dalam hatimu. Jadikan kematian selalu di matamu, dan jangan kau lupa keadaanmu kelak di hadapan Alloh. 

Jadilah selalu bersama Alloh dan jauhi larangan-Nya. Tunaikan kewajiban-Nya dan berjalanlah di jalan kebenaran di manapun kau berada. 

Jangan kau anggap remeh nikmat Alloh kepadamu walaupun sedikit, terimalah ia dengan rasa syukur. 

Jadikan diammu sebagai tafakur, bicaramu sebagai zikir, dan pandanganmu sebagai usaha mengambil pelajaran. 

Maafkan orang yang menzalimimu, jalin silaturahmi dengan orang yang ingin memutuakannya. 

Bersikap baiklah kepada orang yang bersikap buruk kepadamu, bersabarlah atas musibah dan mintalah ampunan Alloh dari neraka dengan takwa. 

Jadikan kejujuran sebagai lisanmu, menjaga amanat sebagai tiangmu, rahmat sebagai buahmu, syukur sebagai pembersihmu, kebenaran sebagai perniagaanmu, 

kasih sayang sebagai hiasanmu, Al-Qur'an sebagai kecerdasanmu, ketaatan sebagai hidupmu, keridoan sebagai amanatmu, 

pemahaman sebagai mata hatimu, harapan sebagai kesabaranmu, takut sebagai pakaianmu, sedekah sebagai pelindungmu, 

zakat sebagau bentengmu, rasa malu sebagai pemimpinmu, kesabaran sebagai menterimu, tawakal sebagai tamengmu, dunia sebagai penjaramu, 

kemiskinan sebagai tempat tidurmu, kebenaran sebagai pemimpinmu, dan Al-Qur'an sebagai temanmu berbicara.