Era 90an "Nostalgia Kenangan Jaman Dulu"

Ada masa di mana dunia terasa lebih lambat, tapi justru lebih hangat. Masa di mana tawa terdengar lebih tulus, persahabatan terasa lebih nyata, dan hidup terasa sederhana, namun membekas begitu dalam. Masa itu bernama era 90-an.

Di sudut ingatan yang tak pernah benar-benar pudar, kita bisa merasakan kembali aroma khas tanah lapang sehabis hujan, dengungan kaset yang diputar di walkman butut, suara dering telepon rumah yang bikin deg-degan kalau angkatnya keduluan orang tua. Itu semua bukan cuma potongan kenangan, tapi bagian dari hidup yang pernah kita jalani dengan sepenuh hati. 

Kalau kamu sempat tumbuh di era 90-an, maka kamu pasti tahu rasanya menunggu acara kartun favorit tiap Minggu pagi dengan penuh antusias, atau perasaan bangga saat bisa menamatkan game di Nintendo tanpa cheat. 

Kamu juga mungkin masih bisa mengingat betapa serunya main petak umpet di gang rumah, atau saat berkirim surat cinta via pos hanya untuk membaca ulang surat itu berulang-ulang dengan senyum malu-malu. 

Dan ketika malam tiba, tak jarang kita duduk di depan TV tabung dengan antena yang perlu disetel manual—menonton sinetron keluarga atau acara musik yang jadi bahan obrolan esok hari di sekolah. 

Tak ada Netflix, tak ada streaming, tapi entah kenapa semua terasa lebih mengikat hati. Dunia belum terlalu ribut dengan notifikasi, dan kita punya lebih banyak waktu untuk benar-benar hadir dalam hidup. 

Era 90-an bukan hanya tentang teknologi yang lebih sederhana atau tren fashion yang sekarang dianggap "vintage". Ia adalah fase hidup yang membentuk cara kita berpikir, mencintai, bersahabat, dan menghadapi dunia. 

Ia mengajarkan kita untuk sabar—menunggu lagu favorit diputar di radio, menanti balasan surat sahabat pena, atau menabung demi bisa beli Tamagotchi. Semua itu membentuk kepekaan dan rasa syukur yang hari ini mungkin sudah mulai langka.

Zaman dulu itu seperti rumah: tempat kita selalu ingin kembali, walaupun kita tahu waktu tidak bisa diputar. Tapi lewat kenangan, cerita, dan rasa rindu yang mendalam, kita bisa menengok ke belakang—bukan untuk larut, tapi untuk mengingat siapa diri kita, dan dari mana kita datang. 

Postingan ini adalah undangan kecil untuk kamu yang pernah hidup di masa itu. Bukan hanya untuk bernostalgia, tapi juga untuk menyelami makna di balik setiap kenangan. Karena sesungguhnya, mengenang masa lalu bukan berarti tak mau move on—tapi karena beberapa bagian dari diri kita memang ditinggal di sana.

Jadi, mari kita buka lembar demi lembar ingatan. Mari kita kembali ke masa ketika dunia lebih apa adanya. Ini bukan hanya tentang kaset pita, sepeda BMX, atau Tazos. Ini tentang rasa. Tentang rumah. Tentang kita. Selamat datang di perjalanan nostalgia kenangan jaman dulu, era 90an! 

Kenapa Era 90an Selalu dan Begitu Dirindukan?

Bukan cuma karena itu masa kecil kita. Era 90an adalah masa peralihan—antara tradisional dan modern, antara analog dan digital. Kita hidup di zaman ketika segalanya belum instan, tapi justru karena itulah kita belajar menghargai proses. 

Mau denger lagu? Harus siap sabar nungguin di radio sambil nyiapin kaset kosong. Mau ngontak temen? Harus hafal nomor rumah, atau nulis surat dan dikirim lewat kantor pos. Dan entah kenapa, semua itu justru bikin semuanya lebih berkesan. 

Mainan yang Bikin Nagih Tanpa Layar

Sebelum ada HP dan game online, kita punya senjata rahasia buat bersenang-senang: kelereng, gundu, karet, tamia, yoyo, congklak, hingga tamagotchi. Jangan lupakan Tazos, bonus legendaris dari cemilan yang bikin kita bela-belain jajan meski rasanya biasa aja.

Setiap sore, suara anak-anak tertawa di lapangan atau gang rumah jadi backsound alami yang bikin suasana hidup banget. Sekarang? Lapangannya udah jadi ruko, dan anak-anaknya mainnya pakai jari, bukan lari. 

Musik yang Bikin Kita Nggak Pindah Saluran

Pernah nungguin acara Kisah Kasih di Sekolah? Atau ikut nyanyi bareng Dewa 19, Sheila on 7, atau Jamrud sambil sok galau di kamar? Musik era 90an tuh punya “jiwa”—liriknya dalem, aransemennya ngena, dan bisa bikin kita nostalgia berat hanya dengan satu bait lagu. Coba deh dengerin lagu-lagu tahun segitu sekarang. Auto flashback! 

TV Jadul, Tapi Acara Tak Terlupakan

Sinetron keluarga seperti Keluarga Cemara, Lorong Waktu, atau kartun pagi seperti Dragon Ball, Doraemon, dan Crayon Shinchan jadi ritual wajib. Bahkan iklan-iklan jadul pun masih nempel di kepala. Kita nggak butuh banyak channel, cukup satu dua yang bener-bener berkualitas dan bikin ketagihan. Dan jangan lupa sensasi nonton film pakai VCD rental, kadang harus bersaing rebutan judul favorit sama tetangga. Seru? Banget. 

Pakaian, Gaya, dan Gengsi Ala 90an

Fashion-nya? Ya ampun, celana cutbray, jaket jeans oversize, baju kodok, sepatu lampu, rambut belah tengah. Kalo sekarang kita lihat, mungkin senyum-senyum sendiri. Tapi dulu? Gaya itu prestise. Siapa yang punya tas kancing seribu atau jam tangan G-Shock asli? Auto jadi pusat perhatian! Dan tentu, tak ada yang bisa menyaingi gengsi punya pager—meski buat gaya doang karena isinya cuma “call me ya”. 

Masa Lalu yang Nggak Bisa Diulang, Tapi Bisa Dikenang

Mungkin kita nggak bisa balik lagi ke era itu. Tapi kenangan tak pernah benar-benar pergi. Ia tersimpan di hati, dalam bentuk potongan-potongan kecil yang kadang muncul lewat lagu, aroma, atau bahkan angin sore yang berembus pelan.

Era 90an mengajarkan kita bahwa bahagia itu nggak harus ribet. Nggak perlu teknologi canggih, cukup waktu yang berkualitas, canda tawa bareng sahabat, dan kebersamaan dengan keluarga. 

Untuk Kamu yang Merindukan Zaman Dulu...

Kalau kamu masih sering kepo lagu-lagu lawas, suka scroll akun-akun nostalgia di medsos, atau senyum-senyum sendiri liat mainan jadul, berarti kamu belum sepenuhnya “move on” dari masa lalu. Dan itu bukan masalah. Karena masa lalu bukan untuk dilupakan—tapi untuk dikenang sebagai bagian terindah dari perjalanan hidup.

Jangan malu jadi orang yang suka bernostalgia. Justru itu tanda bahwa kamu pernah hidup di masa yang hangat dan bermakna. Dan semoga lewat artikel ini, kamu merasa pulang. Karena bagaimanapun juga, kenangan terbaik tidak hidup di album foto atau museum. Mereka hidup di hati—dan di tahun 90an. 

Mainan Jadul yang Bikin Kangen Masa Kecil "Kenangan Manis Anak 90an"

Sebelum dunia dikendalikan oleh notifikasi, layar sentuh, dan jaringan internet super cepat, kami hidup di zaman di mana kebahagiaan datang dari hal-hal paling sederhana: debu di kaki, peluh di dahi, dan tawa yang menggema di gang sempit saat sore menjelang.

Dulu, kami tak mengenal istilah "screen time" atau "online gaming". Waktu bermain kami tidak dibatasi oleh baterai atau sinyal, tapi oleh suara ibu yang memanggil pulang saat matahari hampir tenggelam. 

Mainan kami bukan benda mahal dari toko mewah. Mereka sering kali hasil karya sendiri atau peninggalan kakak, dibentuk dari imajinasi dan ketulusan bermain. Karet gelang, kelereng, congklak, gasing, tamiya, hingga tamagotchi—semuanya punya tempat di hati, bukan karena harganya, tapi karena kenangan yang tertinggal di balik setiap permainannya.

Di era itu, mainan adalah alat komunikasi. Kami berteman karena saling tukar stiker, kami belajar berbagi karena meminjamkan layangan, kami belajar negosiasi lewat taruhan gundu, dan kami belajar sportivitas dari permainan sederhana yang berakhir dengan tangan kotor tapi hati senang. 

Mainan jadul adalah cermin masa kecil yang otentik—penuh gerak, penuh suara, dan penuh emosi.

• Layangan robek adalah tragedi.

• Kelereng hilang bisa bikin bad mood seharian.

• Gasing pecah karena terbanting itu patah hati versi bocah.

Tapi ketika satu mainan baru muncul di sekolah—misalnya yoyo dengan lampu, atau mobil tamiya bermotor—semua jadi sorotan, seolah satu RT kena euforia. 

Dan yang paling indah dari masa itu? Kami bermain tanpa perlu dipotret. Tidak ada unggahan, tidak ada validasi sosial. Tidak ada “likes”, tidak ada viewers. Tapi tawa kami nyata, dan ingatan itu kekal di hati.

Banyak dari mainan itu kini hanya bisa kita temui di pasar loak, museum nostalgia, atau kenangan samar di benak. Tapi setiap kali mendengar suara kayu congklak dipukul pelan, atau melihat anak kecil memainkan gasing, hati ini langsung terlempar jauh ke masa ketika satu-satunya yang bikin khawatir adalah… pulang kemaleman. 

Karena pada akhirnya, bukan mainannya yang paling kita rindukan. Tapi rasa saat memainkannya—tanpa beban, tanpa ponsel, tanpa dunia yang terlalu cepat bergerak. 

Kelereng (Gundu): Bola Kecil, Seribu Strategi

Sekilas, kelereng itu cuma bola kaca kecil berwarna-warni. Tapi bagi anak 90an, kelereng adalah senjata, mata uang, dan simbol status sosial.

Iya, status sosial. Karena siapa yang punya gundu motif ikan atau gundu jumbo bercorak spiral, otomatis naik level di mata anak-anak sekampung. Setiap jenis kelereng punya kasta tersendiri:

• Gundu polos: kelas biasa, buat taruhan reguler

• Gundu ikan: langka, banyak dicari, biasanya disimpan dan jarang dimainkan

• Gundu susu: warnanya putih bening seperti susu, punya aura mistis katanya

• Gundu jumbo: susah dimainkan, tapi keren buat dipamerin

• Gundu kristal transparan: tingkat dewa, biasanya cuma satu dua anak yang punya 

Dan jangan salah, main kelereng itu nggak asal lempar! Setiap sore, gang rumah berubah jadi arena. Kita ngeruk tanah pakai ujung sandal atau tongkat kayu buat bikin garis atau lubang. Ada berbagai mode permainan yang semua anak 90an pasti kenal: 

• Main garis (lempeng): Siapa yang paling dekat garis tanpa melewati, dia menang

• Main lubang: Masukkan gundu ke lubang tanah, rebutan siapa duluan

• Main tembak: Pukul kelereng lawan pakai kelereng sendiri. Kalau kena, ambil kelerengnya!

• Main “kolam” / kumpulan: Semua masukkan gundu ke tengah lingkaran, yang bisa nendang keluar dapat isinya 

Permainan ini bukan cuma soal keberuntungan, tapi strategi. Kita belajar:

• Menghitung jarak

• Memperkirakan sudut tembak

• Memilih posisi berdiri terbaik

• Dan kadang… bernegosiasi keras kalau kalah tapi nggak rela kehilangan kelereng langka 

Yang paling nyesek? Pas kelereng kesayangan kita—hasil tukeran 3 minggu lalu—meluncur pelan ke lubang, dan lawan langsung sret!—disabet pakai gundu monster, kena, dan hilanglah dia untuk selamanya. Tapi ya gitu. Anak 90an udah dididik sejak dini buat ikhlas lewat permainan.

• Gundu ngilang = belajar merelakan

• Gundu kalah = belajar bangkit

• Gundu menang = belajar tidak sombong (meskipun seringnya langsung dipamerin ke semua warga sekampung)

Kadang kita bawa kelereng di kantong celana sampai bunyinya klotak-klotak waktu jalan. Dan sering juga jadi bahan rebutan: 

“Eh, itu kelereng gua ya?”

“Bukan, ini gua dapet dari nenek kemarin!”

“Bohong, itu gua yang ilang minggu lalu!” 

Ribut-ribut itu bagian dari serunya masa kecil, dan sekarang? Gundu mungkin cuma jadi hiasan di toples, dijual murah di pasar malam, atau sudah hilang dari etalase toko mainan. 

Tapi bagi kami, bola kaca itu menyimpan kenangan penuh debu, panas matahari, dan teriakan penuh semangat. Karena kadang, yang kecil itu justru punya cerita paling besar.

Poster Ksatria Baja Hitam RX 

Seperti yang kita saksikan, gambar di atas adalah sebuah poster era 90-an yang telah lama terpampang di dinding kamar! Warna-warnanya mungkin telah memudar, namun kenangan yang dibawanya tetap jernih mengalir dalam ingatan. 

Poster Ksatria Baja Hitam bukan hanya sekadar kertas bergambar, melainkan sebuah simbol dari kejayaan masa kecil yang penuh dengan keseruan dan imajinasi. 

Meski saat ini zaman telah berubah, dan poster itu pun telah lusuh, tapi percayalah, kenangan tentang Ksatria Baja Hitam RX akan tetap abadi, seperti cahaya matahari yang tak pernah padam! 

Dan Kotaro Minami, akan selalu menjadi bagian dari sejarah masa kecil yang penuh suka duka dan tak pernah terlupakan. 

Anakmas Snack

Makanan ringan ini cukup populer di kalangan anak-anak generasi 90-an. Jika dibandingkan dengan merek mie lain seperti Anak Mamee, Krip-Krip, ABC Remez dan Mimi Snack, Anak Mas bisa dibilang nama yang paling bersahabat pada saat itu. 

Dengan bungkusnya yang berwarna merah dan kuning emas, serta gambar kepala anak lelaki dan perempuan di depannya, seolah menjadi ciri khas dari snack yang melegenda ini. 

snack anak mas

Setelah beredar cukup lama, mie ini ditarik dari peredaran-nya pada tahun 1999 karena memiliki kandungan MSG yang lumayan berat.

Sekitar pada pertengahan tahun 2000-an, mie ini diluncurkan kembali dengan kemasan berubah menjadi bergambar manga yang membuatnya hampir tak dikenali lagi.

Selain itu, jika dulu bumbu dan mie nya dikemas terpisah, sekarang mie dan bumbunya sudah dicampurkan, jadi bisa langsung dinikmati tanpa harus repot-repot membuka kemasan bumbunya terlebih dahulu.

Namun, penjualan mie baru ini tidak bertahan lama, dan pada tahun 2008 versi barunya menghilang dari pasaran.

Kemudian, sekitar tahun 2015, mie ini diproduksi kembali dan dikemas seperti bentuk lamanya, yaitu dengan bumbu dan mie nya dikemas terpisah. tetapi, rasanya berubah menjadi rasa jagung bakar dan rasa ayam panggang. 

Kacamata 3 Dimensi 

Walaupun tampilannya sangat sederhana, namun kacamata berlensa merah dan biru ini bisa membuat pemakainya ikut merasakan sensasi di dalam acara televisi yang sedang ditontonnya. Tapi sayangnya, tidak semua acara televisi pada saat itu bisa dinikmati dengan kacamata 3D ini. 

kacamata 3 dimensi

Karena hanya beberapa acara saja dari multivision plus, seperti gara-gara, lika-liku-laki-laki, ada-ada saja, dan serial kartun remi yang menggunakan teknologi ini.

Tapi kalau boleh jujur, sebenarnya kacamata 3D ini tidak berfungsi di seluruh adegan, tapi hanya pada scene-scene tertentu saja yang terasa nyata ketika menonton menggunakan kacamata ini. 

Mungkin hal itu terjadi karena pada saat itu teknologi belum secanggih sekarang serta kacamata 3D yang dipakai adalah kacamata 3D bajakan. 

Namun meskipun demikian, kacamata 3D yang hanya terbuat dari kertas ini sangat layak untuk dikenang. Karena, setidaknya kacamata 3 dimensi ini pernah menjadikan hati kita ceria ketika menonton TV di era 90-an. Apakah sobat punya pengalaman menyebalkan dengan kacamata 3D ini? 

Permainan Boyboyan 

"Bahagia itu sederhana, sesederhana menemukan pecahan genteng dan bola tenis bekas!" Mungkin semua anak-anak generasi era 90-an akan selalu rindu dengan permainan tradisional boiboian. 

seperangkat alat boyboyan

Karena, hanya dengan beberapa pecahan genteng dan bola tenis bekas, permainan sederhana ini akan membuat para pemainnya tertawa dan bahagia. 

Selain itu, kebersamaan pun akan benar-benar terasa ketika memainkan permainan ini. Meski terlihat sangat sederhana, namun permainan ini mengajarkan banyak hal kepada para pelakunya.

Mulai dari melatih ketepatan, ketangkasan, kebersamaan, kesabaran, kecepatan, keterampilan tangan, dan lain-lain.

Mungkin nama permainan ini berbeda-beda di setiap daerah, tapi, walaupun namanya berbeda-beda, yang pasti perlengkapannya tetap sama, yaitu, pecahan genteng dan bola tenis bekas. Kalau di daerah pemirsa sendiri, apa nama dari permainan ini? 

Telepon Umum 

Seperti yang pemirsa ketahui, kalau telepon umum ini adalah fasilitas layanan telepon publik. Jadi, siapa saja bisa menggunakan telepon ini. 

senja di telepon umum

Di era kejayaannya, sering kali telepon umum ini digunakan untuk berteduh saat hujan, ngisengin kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, dan teman yang punya telepon rumah pastinya. 

Selain penggunaannya cukup mudah, hanya dengan memasukan uang koin atau kartu telepon sebelum melakukan panggilan, telepon umum ini juga sangat mudah untuk ditemukan.

Karena pada waktu itu, telepon umum ini terpasang di area-area publik seperti di pinggir-pinggir jalan, terminal transportasi, bandar udara, stasiun kereta, atau di perempatan jalan. 

Namun sayang, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta semakin meningkatnya para pengguna seluler, telepon umum pun perlahan mulai ditinggalkan. Dan kini, yang tersisa hanyalah tinggal petilasan-petilasan-nya saja. 

Dengan ditinggalkannya telepon umum oleh perusahaan penyedia layanan seluler, menyebabkan banyak pihak merasa dirugikan, karena tidak lagi dapat menikmati layanan telepon yang murah. Pendapatan telepon umum pun menurun drastis dibanyak tempat.

Karena, keuntungan dari telepon umum ini didapat dengan cara perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar sewa lokasi dan mengambil keuntungan.

Sisanya pemilik lahan membayar sewa telepon umum tersebut dan membagi keuntungannya dengan perusahaan yang bersangkutan. 

Acara siaran TV RCTI pada jaman dulu era 90-an 
Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 80an hingga hari ini, atau lebih tepatnya setelah TVRI dan sebelum ANTV, SCTV, dan MNCTV mengudara, rajawali citra televisi indonesia atau RCTI sudah menayangkan berbagai macam acara di televisi.

Mulai dari sinetron, film india, musik, film kartun anak/animasi yang lucu, kuis, acara spesial di bulan ramadhan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, untuk mengenang acara-acara yang sudah tidak lagi ditayangkan, pada kesempatan kali ini saya akan mempublikasikan beberapa daftar atau jadwal acara tv yang pernah tayang di RCTI pada jaman dulu.

Apakah di era 2000an sekarang ini gansis sudah siap untuk bernostalgia; mengingat dan mengenang kembali acara-acara atau serial yang pernah tayang pada tahun 1990an?

Oh ya, sebelum acara dimulai, biasanya ada ident terlebih dahulu, dan di bawah ini ada beberapa video ident RCTI era 90-an.

Jadi, sebelum pemirsa melihat jadwal RCTI hari ini, mari sejenak kita bernostalgia terlebih dahulu bersama ident RCTI yang sudah tidak lagi ditayangkan. Check it out!

rumah gadang

rumah gadang versi ngakak

pasar apung

pasar apung versi ngakak

pesta

pesta versi ngakak

bawah laut

bawah laut versi ngakak

nusantara

becak

gelora bung karno

bonus... id sawah

Kenapa ident RCTI yang di sawah ini dijadikan bonus? ya karena ident ini beberapa tahun yang lalu pernah menjadi kontroversi, dan di media sosialpun ramai dengan meme-meme yang seperti ini 

Namun setelah diklarifikasi, ternyata listriknya bersumber dari tanaman padi persawahan yang mampu menghasilkan listrik. 

Rancangan ini berhasil dibuat oleh Dheniz Fajar Akbar, Lisa Normalasari, Yogan Surya Tirta, Tiara Wiranti, dan Hamdan Mursyid di bawah bimbingan Dewi Maya Maharan. 

Mereka adalah sekelompok mahasiswa pertanian dari universitas brawijaya. Yang kemudian, rancangan ini dinamakan dengan e-paddy. 

Dasar dari rancangan ini adalah menggabungkan prinsip biologi dengan prinsip fisika. Untuk lebih detailnya, silahkan simak penjelasan dari Dheniz fajar akbar berikut ini... 

Pertama tanaman akan menyerap sinar matahari sehingga menghasilkan glukosa dan oksigen melalui proses yang bernama fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan akan terlempar bebas ke udara. 

Glukosa yang dihasilkan tersebut akan diserap oleh tanaman kira-kira 30% sedangkan 70% dari sisa glukosa tidak akan diserap lalu akan dikonsumsi oleh mikroorganisme yang ada di dalam tanah sehingga terurai menjadi h2o, co2 dan elektron. 

Untuk dasar prinsip fisika, kita memasang katoda dan anoda di sekitar padi. Di mana anoda yang ditanam di dalam tanah akan menangkap elektron, sedangkan untuk katoda akan diletakan di luar tanah. 

Dari katoda dan anoda ini, dihubungkan oleh sebuah kabel yang mengalirkan sejumlah elektron dimana pergerakan elektron ini yang nantinya akan menghasilkan listrik. begitulah kira-kira penjelasan singkatnya. 

Sepertinya sudah melebar nih gan, jadi mari kita kembali lagi ke judul postingan ini "Deretan Acara RCTI Yang Bisa Membuat Kita Ingin Kembali Ke Era 90-an" dan inilah sederetan acara RCTI di era 90-an yang sudah tidak lagi ditayangkan. 

• Si Buta Dari Goa Hantu
• Si Doel Anak Sekolahan
• Si Manis Jembatan Ancol
• Simfoni Dua Hati
• Six Million Dollar Man
• Sky Dancers
• Sliders
• Smurf
• Space, Above and Beyond
• Spenser Of Hire
• Spin City
• Star Trek The Next Generation
• STAR TV Hong Kong Mandarin Movies
• Street Justice
• Super Force
• Super Human Samurai
• Superboy
• Sweet Valley High
• Tai Chi Master
• Tak Tik Boom
• Team Knight Rider
• The A Team
• The Amazing Of Spiderman
• The Heights
• The New Adam 12
• The New Bold And The Beautiful
• The Practice
• The Pretender
• The Raven
• Thunder In Paradise
• Time Trax
• Tirai Kasih Yang Terkoyak
• Tour Of Duty
• Toloy Si Bocah Sakti
• Tralala Trilili
• Tuyul & Mbak Yul
• Twilight Zone 

Jangan ke mana-mana pemirsa, kami akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini 

Iklan jadul Indomie era 90an 

• UEFA Euro 1992
• UEFA Euro 1996
• Untukmu Segalanya
• Vanishing Son
• Victoria
• Video Musik Indonesia
• Visi 20/20
• Walker Texas Ranger
• Wanita Gaya
• Wiro Sableng
• X-Men
• Big Band 
• Videohits 
• MTV Asia Tenggara 
• Ned and Stacey
• New York Undercover
• No One About You
• Nuansa Muda
• Nuansa Musik
• Olimpiade Barcelona 1992 
• Olimpiade Atlanta 1996 
• O Ranger
• Orange Boy
• Opera 3 Zaman
• Paradise
• Pacific Palisades
• Party of Five
• Pasionaria
• Pelangi Di Hatiku
• Piala Dunia FIFA 1990 
• Piala Dunia FIFA 1994 
• Piala Dunia FIFA 1998 
• Planet Football
• Pointman
• Power Rangers: Zeo
• Prahara Batavia
• Primer Amor
• P.S I Luv You
• Quantum Leap
• Rahasia Keluarga
• Rahasia Pelangi
• Raket Mania
• Reasonable Doubts
• Reckitt & Colman Show
• Renegade
• Renungan Malam
• Kalam Ilahi
• Doa Penutup
• Adzan Ismak 
• Resep Oke Rudy 
• Robin Hood 
• Sabrina The Teenager Witch
• Saint Seiya
• Salam Canda
• Savannah
• Selera Nusantara
• Seputar Indonesia
• Seputar Olahraga
• Serie A
• Setetes Embun
• Shangrilla
• Showbitz
• Ksatria baja hitam
• Kata Berkait
• Keluarga Cemara
• Keluarga Van Danoe 

Jangan ke mana-mana pemirsa, karena kami akan kembali setelah pariwara yang satu ini... "Castrol Power 1 David Beckham"

• Kembang Setaman
• Kisah Drama Bahasa Padang
• Knight Rider
• Kobo Chan
• Komedi Reaksi
• Kuis Jari-Jari
• Kuis Keluarga Lifebouy
• Kuis Kontak
• Kuis Piramida
• Kuis Dancow 
• Kuis Kotak Katik 
• Kuis Panasonic 
• Kuis Promosia 
• Kungfu The Legend Continues
• La Estrabocia Anastacia
• Law & Order
• Layar Emas
• Legend
• Lega Calcio
• Lenong Gaul
• Lenong Rumpi
• Liga Utama Inggris
• Liveman
• Lobi-Lobi
• MacGyver
• Magnum P.I
• Mahkota Majapahit
• Mama
• Man For Atlantis
• Martial Law
• Masalah Anda Masalah Kami
• Masked Rider
• Mega Bintang
• Mega Ranger
• Melodi Memori
• Miami Vice
• Mighty Morphin Power Rangers
• Miss Marple
• Mission Impossible
• Misteri Villa Berdarah
• Moddy Si Juragan Kost
• Morelia
• Murder One
• Musik Dua Warna
• Musik Kompilasi RCTI 
• Musik RCTI 
• Dharma & Greg
• Diagnosis Murder
• Dialog Ekonomi
• Doogie Howser
• Due South
• Dulce Enemiga
• Dunia Dalam Berita
• Early Edition
• Emperatiz
• Film Dokumenter Michael Jackson 
• Fist Of Fury
• Flash
• Flipper 
• Formula Satu 
• Friday The 13th
• Friends
• FX
• Gara-Gara
• Gerhana
• General Hospital 
• Hati Seluas Samudera
• Heartbreak High
• Hercules
• Hidup Sehat Cara Hembing
• High Tide
• Hikmah Fajar
• Home Improvment
• Homeshopping
• Impian Pengantin
• Impresario 008
• Indonesia Today
• Indonesia This Week
• Informasi RCTI
• Interactive Game
• Jake and The Fatman
• J.A.G
• Janjiku
• Jangan Ucapkan Cinta
• Jin dan Jun
• Jinny Oh Jinny
• Jojo Fashion Show
• Judge Bao
• Jyu Ranger
• Kabar Kabari
• Kaku Ranger
• All My Children
• Ally McBeal
• Alvin and the Chipmunks
• America's Funniest Home Videos
• Anak Seribu Pulau
• Aneka Citra
• Aneka Dialog
• Another World
• Animaniacs
• Apa Ini Apa Itu?
• Asia Bagus
• Asmara
• BA-SHO
• Baywatch
• Baywatch Nights
• Bella Vista
• Bendi
• Berita Malam
• Berita Nasional
• Berita Terakhir
• Beverly Hills 90210
• Beyond 2000
• Boom Basket
• Buka Mata Buka Telinga
• Bulan Bukan Perawan
• Bunga-Bunga Kehidupan
• Bunga Sutra
• Cafe Americain
• Captain Power
• Caroline In The City
• Car Ranger
• Channel V
• Cheers
• Chicago Hope
• Cinema-Cinema
• Cinta Tak Pernah Salah
• Cipta Pesona Bintang
• Citra Nuansa-Nuansa
• Cobra
• Commish
• Conan
• Candy Candy
• Dai Ranger
• Dallas
• David Foster Twilight Orchestra
• Dark Justice
• Daytime Soap Opera
• Dejate Querer
• Delta
• Detik-Detik Pengunduran Diri Presiden Soeharto
• 21 Jump Street
• 3d Rock From The Sun
• Abigail
• Adventures Of Brisco Country Jr
• Adventure of Sinbad
• Agatha Christie's Polrot
• Airwolf
• Alf 

Jin dan Jun 

Jin dan Jun adalah sebuah sinetron yang diproduksi oleh Multivision Plus dan ditayangkan di RCTI pada tahun 1996.

Jin dan Jun ini mengisahkan petualangan Jun (Sahrul Gunawan) bersama jin yang ditemukannya di Laut Kidul. 

Suatu hari, Junaidi menemukan sebuah botol di sela-sela batu karang. Karena penasaran, Junaidi lantas membuka botol itu.

Tak disangka, ternyata dari dalam botol itu keluar asap biru. Lalu kemudian asap itu berubah menjadi sesosok Jin dan berdiri di depan Jun. 

Karena merasa telah dibebaskan oleh Junaidi, sejak saat itu, jin yang diperkirakan sudah berusia 3000 tahun ini mengabdi kepada Jun 'Junaidi'. Dari situlah awal mula petulangan seru Junaidi dan Om Jin (panggilan Jun terhadap Jin tersebut). 

MacGyver

Masih ingat MacGyver? serial televisi asal Amerika Serikat yang diperankan oleh aktor Richard Dean Anderson.

Serial ini mengisahkan tentang seorang pria bernama MacGyver yang bekerja untuk Phoenix Foundation dengan cara memerangi kejahatan tanpa menggunakan senjata api.

Pengetahuan fisika dan kimianya yang luas selalu membantunya untuk merakit suatu alat untuk menaklukkan musuh-musuhnya. Selain itu ia juga sering memakai pisau lipat sebagai alat bantunya. 

pisau lipat macgyver

Saint Seiya
Masih ingat gan sama film yang satu ini? Anime Saint Seiya ini pertama kali disiarkan di Indonesia oleh stasiun televisi TVRI Yogyakarta pada tahun 1987 hingga 1990.

Dan oleh TVRI Pusat Jakarta disiarkan pada tahun 1988 sampai dengan tahun 1991. Kemudian, ditayangkan oleh RCTI pada akhir tahun 1991 sampai tahun 1995. 

saint seiya

Saint Seiya ini menceritakan tentang lima pendekar (Pegasus Seiya, Dragon Shiryu, Cygnus Hyoga, Andromeda Shun, dan Phoenix Ikki)

Yang diberi julukan "Saint" dan memiliki kekuatan berdasarkan pelindung tubuh atau armor yang disebut dengan "Cloth", yang berasal dari rasi bintang masing-masing pemiliknya.

Mereka diberi tugas untuk melindungi Saori Kido, reinkarnasi dari Dewi Athena atau dewi perang dan kebijakan.

Saori ini dulunya berada di Sanctuary, tempat para Saint yang mengabdi pada Athena. Selain itu, setiap saint juga memiliki kekuatan khusus yang disebut dengan "Cosmo". 

Dan mungkin kekuatan khusus atau jurus-jurus andalannya seperti: Tinju Meteor Pegasus, Tinju Naga Mendaki Gunung, Debu-debu Intan, Rantai Nebula, dan Tinju Sayap-sayap Phoenix/Tinju Ilusi, masih melekat di hati 90's lover sampai saat ini.

Jangan ke mana-mana pemirsa, kami akan kembali setelah pariwara yang satu ini

Si Doel Anak Sekolahan

Anak Betawi...
Ketinggalan Jaman...
Katenye...

Lagu openingnya yang khas akan selalu mengingatkan kita semua pada masa keemasannya sinetron di Indonesia. Karena saat itu, RCTI khususnya, selalu menyajikan tontonan-tontonan yang sangat mendidik dan berkualitas. 

Salah satunya si doel anak sekolahan. Selain bisa menghangatkan suasana saat berkumpul bersama keluarga di malam hari, sinetron yang disutradarai oleh rano karno ini juga memberikan banyak pelajaran bagi kita semua.

Beberapa di antaranya mengajarkan agar selalu melaksanakan sholat 5 waktu, sebagaimana yang sering diucapkan oleh babeh sabeni dan mak nyak kepada doel, atun, dan mandra ketika sudah memasuki waktu sholat.

Selain itu, adab kepada kedua orang tua juga selalu ditunjukan oleh sikap doel yang tak pernah melawan babeh dan enyak, baik dalam perkataan maupun dalam sikapnya.

Pelajaran hormat kepada suamipun seringkali ditunjukan oleh mak nyak terhadap babeh sabeni. di mana mak nyak tidak pernah membantah dan selalu melayani babeh sabeni dengan baik.

Sebagaimana dalam adegan setiap kali babeh sabeni pulang narik oplet, mak enyak selalu menyambut dan membuatkan secangkir kopi untuk babeh.

original warung mak nyak 

Di samping itu, pelajaran ketegasan sebagai kepala keluarga pun tak lupa selalu ditunjukan oleh sikap babeh saat memberikan nasehat dan mengambil keputusan.

Namun tetap, dibalik ketegasan babeh selalu ada rasa sayang di dalamnya.

Tak hanya itu, si doel dan keluarganya pun mengajarkan kepada kita semua agar tidak selalu mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

Hal ini tertuang dalam adegan di mana doel tidak selalu menerima pertolongan yang acapkali diberikan oleh non sarah dan teman baiknya, hans. 

Tak berhenti sampai di situ, keluarga si doel pun seringkali mengajarkan kepada kita semua tentang betapa pentingnya kebersamaan. Hal itu divisualkan dalam adegan-adegan makan bersama di pagi maupun malam hari. 

Selain banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sinetron ini, jalan ceritanya pun wajiib kita acungi jempol.

Karena selain edukatif, sinetron ini juga berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. 

Mungkin itulah sedikit ulasan tentang film si doel anak sekolahan yang bisa saya bagikan melalui tulisan ini. Sebagai penutup, ada beberapa perkataan babeh sabeni nih yang fenomenal, masih ingat gak? 

Lu kan orang betawi, anak betawi, mestinya lu bangun kota betawi nih. Lu jaga kota betawi!

Doel, biar babe tukang ngomel, namenye ama anak, biar kaki bakal kepala, kepala bakal kaki, demi lu, babe ikhlas.

Biar kate harta benda ludes, yang penting anak kite jadi orang pangkat

Latihan... Latihan, latihan mulu menangnya kagak...

Gue heran sama sekolaan, maruk banget sama duit. Dikit-dikit duit, dikit-dikit duit. Berape hektar tanah gue udah abis, sekolaan belon kelar-kelar juga 

Hj Noor Parida (meninggal dunia pada Kamis 25 Juni 2020)

Itulah beberapa daftar acara yang pernah tayang di RCTI pada era 90an. mudah-mudahan, postingan ini bisa mengobati kerinduan sobat-sobat semua pada acara-acara yang sudah tidak lagi ditayangkan oleh RCTI. 

Buat para pencinta komik indo mungkin sudah sangat bersahabat dengan komik hasil karya dari tatang s ini. Karena di era 90-an, komik yang satu ini sempat menggemparkan dunia perkomikan di indonesia.

Selain diminati oleh semua kalangan, pada saat itu, komik tatang s ini selalu dinantikan dalam setiap edisinya. Oleh karena itu, tak sedikit para pedagang mainan keliling pun ikut menjual komik yang sangat fenomenal ini.

Walaupun komiknya sangat sederhana, namun cerita-cerita yang disuguhkan mampu membuat semua generasi 90-an merasa terhibur dan ikut larut dalam ceritanya yang kadang-kadang absurd dan konyol.

Namun meskipun demikian, di setiap edisinya, selalu ada pesan dan pelajaran yang sangat berharga terselip di dalamnya. Sebelum melanjutkan membaca, apa yang masih agan ingat dari komik tatang s ini?

Selain ceritanya yang menarik untuk dibaca bersama-sama, ada satu hal yang akan selalu dikenang oleh para penikmat komik karya Tatang S ini, yaitu sebuah kalimat bijak yang selalu ditempatkan di halaman terakhir komik yang sangat fenomenal ini.

"Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta karya saya, Tatang S"

Untuk mengobati kerinduan para pemirsa pada komik tatang s, di sini saya akan menyajikan salah satu edisi komik tatang s yang berjudul pocong slebor. Untuk itu, mari kita baca bersama-sama. 

Mungkin itulah sedikit ulasan mengenai komik tatang s, mudah-mudahan postingan ini bisa mengobati kerinduan para pemirsa semua pada komik tatang s yang merupakan salah satu komik indo yang sangat sakral dan fenomenal. 

Opening Soundtrack Ninja Hattori 

 Lirik Lagu Ninja Hattori 

Ninja Gozaru
Pembela kebenaran dan keadilan

Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke Samudra
Bersama teman bertualang

Tempat yang baru belum pernah terjamah
Suasana yang ramai di tengah kota
Selalu waspadalah kalau berjalan
Siap menolong orang dimana saja

Gozaru Gozaru itulah asalnya
Pembela kebenaran dan keadilan
Hai Ninja Gozaru

Ninja Hatori yang mulai beraksi
Menjaga anak-anak bermain di taman
Bunga-bunga indah terbang ke awan
Membawa hati kita jadi gembira

Gozaru Gozaru itulah asalnya
Pembela kebenaran dan keadilan
Hai Ninja Gozaru

Opening Soundtrack Saint Seiya

 Lirik Lagu Saint Seiya 

Dakishimeta kokoro no kosumo atsuku moyase kiseki o okose
Kizutsuita mama ja inai to chikaiatta haruka na ginga

Pegasus fantasy sou sa yume dake wa
Dare mo ubaenai kokoro no tsubasa dakara
Saint seiya shounen wa minna
Saint seiya ashita no yuusha
Saint seiya pegasasu no you ni
Saint seiya ima koso habatake

Doko made mo kagayaku sora ni omae dake no seiza o mezase
Sono hi made makerarenai sa inochi kakete idonda batoru

Pegasus fantasy dare mo ga yume miru
Jiyuu to iu tsubasa hiroge kakete yuke
Saint seiya shounen wa minna
Saint seiya kodoku na senshi
Saint seiya Pegasasu no you ni
Saint seiya ima koso habatake

Pegasasu fantasy sou sa yume dake wa
Dare mo ubaenai kokoro no tsubasa dakara
Saint seiya shounen wa minna
Saint seiya ashita no yuusha
Saintseiya pegasasu no you ni
Saint seiya ima koso habatake

Opening Soundtrack Mighty Morphin Power Rangers

 Lirik Lagu Mighty Morphin Power Rangers 

They've got a power and a force
that you've never seen before.
They've got the ability to morph
and to even up the score.
No one can ever take them down
the power lies on their siiiide.

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Mighty Morphin Power Rangers

They know the fate of the world is lying in their hands.
They know to only use their weapons for defense.
No one will ever take them down,
the power lies on their siiiide.

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
You Mighty Morphin' Power Rangers

No one can ever take them down
the power lies on their siiiide
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
You Mighty Morphin' Power Rangers

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Ranger

Opening Soundtrack Doraemon

 Lirik Lagu Doraemon 

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini , ingin itu banyak sekali

Semua, semua, semua
Dapat dikabulkan
dapat dikabulkan dengan kantong ajaib

Aku ingin terbang bebas di angkasa
"Hey! Baling-baling Bambu!!"

La,la,la
Aku sayang sekali...
Doaremon...

La,la,la aku sayang sekali
Doraemon

Opening Soundtrack Return Of The Condor Heroes (Yoko, Pendekar Rajawali)

 Lirik Lagu Return Of The Condor Heroes 

Siapa yang merubah hatiku
Siapa yang membuat kita satu
Selalu menyatu beban kecewa
Namun takkan ku kan berakhir

Siapa yang membuat ku pilu
Kembali datang masa lalu
Semakin dalam gejolak jiwa
Benci dan cintaku menyatu

Reff:
Kenangan indah pun memudar
Alam pun terasa sendu
Walau kita kan berpisah
Rasa ini bergelora

Siapa yang membuat ku resah
Tak berharap untuk berjumpa
Benci dan cinta selalu menyatu
Tak pernah aku kan berakhir

Opening Soundtrack Wiro Sableng

 Lirik Lagu Wiro Sableng 

Yeaaa...ha ha ha ha...
Kau bukan utamakan
Tegap gagah perkasa
Siapa dia? Wiro Sableng!
Pembela kebenaran, pembasmi kejahatan
Inilah dia! Wiro Sableng!

Sikapnya lucu, tingkahnya aneh
Seperti orang yang kurang ingatan dan tak sadar
Dia selenge'an tapi cinta damai
Wiro Sableng disukai banyak orang
Wiro Sableng, dasar sableng
Gurunya gendeng, muridnya sableng!

Aku melangkah menyusuri dunia
Mencari arti kehidupan
Walau rintangan menghalangi aku
Tetap tabah menghadapinya
Sibakkan tirai yang menyelimuti diri
Meraih satu ketulusan
Tegakkan keadilan seluruh jagad insani
Cahaya kemenangan menyatu hati nurani

Wiro, Wiro Sableng
Sinto, Sinto Gendeng
Wiro, Murid sableng?
Sinto, Guru gendeng?

Wiro Saksono, itu nama aslinya
Lahir dari ibu bernama Suci
Dengan ayah yang bernama Raden Ranaweleng
Dan dibesarkan oleh seorang guru
Bernama Sinto Weni
Alias Eyang Sinto Gendeng
Atau Sinto, Sinto Gila

Wiro Sableng mewarisi sebuah senjata sakti
Berupa kapak
Bermata dua
Berhulu satu
Berkepala naga
Kapak Naga Geni 212 namanya
Senjata pamungkasnya Wiro Sableng
Yang hebat
Yang siap membasmi orang-orang jahat!!

Angka 212 memiliki makna didalam kehidupan
Dalam diri manusia terdapat dua unsur ingat duniawi dan Tuhan
Segala yang ada di dalam dunia ini
Terdiri atas dua bagian
Yang berlainan namun merupakan pasangan
Semuanya tak dapat terpisahkan...

Wiro, Wiro Sableng
Sinto, Sinto Gendeng
Wiro, murid sableng
Sinto, guru gendeng
Muridnya sableng
Gurunya gendeng

Opening Soundtrack Kamen Rider Black Original (Ksatria Baja Hitam)

 Lirik Lagu Ksatria Baja Hitam 

Toki o koero sora o kakero kono hoshi no tame
Kimi wa mita ka ai ga makka ni moeru no o
Kurai yami no soko de kiken na wana ga matsu

Shinjiru yatsu wa justice
Shinjitsu no ooja
Yume o mitsuzukeru koto ga
Ore no fantasy
Ikiru koto ga suki sa
Aoku ukabu cosmo

Toki o koero sora o kakero kono hoshi no tame
Atsuku moyase namida nagase asu to iu hi ni
Kamen rider black 2×

Kuroku hikaru body haato ni ti ga kayou
Kaze ga hakobu uta ni kimoti ga futo yureru
Shinpai shitagaru magician

Ayashige na esper
Tatakau toki wa soldier
Ore no hokori sa
Kono tikyu ga suki sa
Kokoro yurushita tomo

Towa ni mamore wakasa hajike kono ai no tame
Ima o moyase tsuyoku ikiro kyu to iu hi o
Kamen rider black 2×

Shinjiru yatsu wa justice
Shinjitsu no ooja
Yume o mitsuzukeru koto ga
Ore no fantasy
Ikiru koto ga suki sa
Aoku ukabu cosmo

Toki o koero sora o kakero kono hoshi no tame
Atsuku moyase namida nagase asu to iu hi ni
Kamen rider black 2×

Opening Soundtrack Si Doel Anak Sekolahan

 Lirik Lagu Si Doel Anak Sekolahan 

Anak betawi
Ketinggalan jaman
Katenyee

Siape bilang anak betawi pade betingke
Siape bilang anak betawi pade buaye ye!

Anak betawi ketinggalan jaman Katenye
Anak betawi gak berbudaye katenyee

Aduh sialan nih si doel anak betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali orang bisa mati

Opening Soundtrack Serial Petualangan Remi

 Lirik Lagu Serial Kartun Remi 

Selamat pagi gunungku
Selamat pagi pohonku
Selamat pagi teman-teman semua
Aku kan pergi jauh
Demi cita-citaku
Remi mohon doa restu darimu

Jangan bersedih teman-temanku
Hidup ini adalah perjuangan
Marilah kita mulai melangkah
Menuju cita-cita bahagia

Selamat berpisah semuanya
Aku ‘kan pergi untuk mengembara
Jangan sedih karena kepergianku
Kelak pasti kita akan bertemu

Jangan bersedih teman-temanku
Hidup ini adalah perjuangan
Marilah kita mulai melangkah
Menuju cita-cita bahagia

Selamat berpisah semuanya
Aku kan pergi untuk mengembara
Jangan sedih karena kepergianku
Kelak pasti kita akan bertemu 

Sepeda Wim Cycle Metalizer 

Di era 90-an, ketika dunia masih belum serba digital, 'WIM CYCLE METALIZER' menjadi simbol petualangan yang murni dan sederhana. 

Setiap kali kita mengayuh pedalnya, kita tidak hanya bergerak melintasi gang-gang sempit dan jalan-jalan kota, tetapi juga melintasi momen-momen yang membentuk jiwa kita. 

Bagi banyak dari kita yang tumbuh di era tersebut, 'Wim Cycle' adalah hadiah yang paling berharga. 

Ia adalah teman yang selalu setia menunggu di depan pintu, siap untuk membawa kita ke tempat-tempat baru. 

Dengan setiap putaran roda, kita belajar tentang keberanian, tentang bagaimana menghadapi rasa takut akan jatuh dan bangkit kembali dengan lebih kuat.

Sepeda itu juga menjadi saksi dari pertemanan yang terjalin di antara kita. Bersama teman-teman sebaya, kita berbagi tawa dan cerita di atas sadel 'Wim Cycle' yang sudah lusuh. 

Kita berlomba, kita menjelajah, dan kadang-kadang kita juga berbagi kekecewaan ketika salah satu dari kita harus pulang lebih awal. 

Namun, di atas segalanya, 'Wim Cycle' mengajarkan kita tentang persahabatan yang tulus.

Di setiap sudut kampung, di setiap tanjakan dan turunan, 'Wim Cycle' menjadi bagian dari cerita kita. 

Sepeda itu tidak hanya membawa kita ke sekolah atau ke lapangan bermain, tetapi juga ke dalam petualangan yang hanya bisa kita temukan dalam imajinasi anak-anak. 

Dengan 'Wim Cycle', kita menjadi penjelajah, astronot, atau bahkan pahlawan super dalam cerita-cerita yang kita ciptakan sendiri.

Ketika kita melihat kembali, 'Wim Cycle' bukan hanya sepeda, ia adalah kanvas di mana kita melukis kenangan masa kecil. 

Setiap goresan, setiap noda oli, dan setiap suara derit rantai adalah bagian dari simfoni masa lalu yang masih bergema hingga hari ini.

Sekarang, ketika 'Wim Cycle' telah menjadi bagian dari sejarah, kita menyadari betapa berharganya setiap momen yang kita bagi dengan sepeda itu. 

Ia mungkin sudah tidak lagi heboh dan bersinar seperti dulu, tapi kilau kenangan yang ia bawa akan selalu terang dalam ingatan kita. 

Dan kini, di tengah kesibukan dunia yang semakin cepat, 'Wim Cycle' berdiri dengan kesunyian yang menyentuh hati. 

Ia mungkin sudah tidak lagi menemani anak-anak bermain di jalanan, tapi rohnya masih hidup dalam setiap cerita yang kita kenang. 

Sepeda itu mungkin sudah tidak lagi berfungsi sempurna, tapi ia tetap menjadi monumen dari masa lalu yang tak akan pernah terlupakan.

Dalam diam, 'Wim Cycle' mengingatkan kita bahwa walaupun waktu terus berjalan, kenangan akan tetap abadi. 

Dan mungkin, suatu hari nanti, sepeda itu akan ditemukan oleh generasi yang baru, diperbaiki, dan kembali mengayuh melintasi jalan-jalan penuh cerita, membawa kenangan baru bagi mereka yang mengendarainya.